Bukit Tinggi, Aku Lontarkan Kesedihanku Di Sini

AHAD - 5 Julai

Di meja makan:
"Yang, hari ni kita pergi Jakel kan?" (Jakel-yang sering disebut-sebut oleh mentua, ibu, kakak, kebanyakan pompuan lah)
"Nak beli apa?"
"Baju raya untuk mama"

Di jalan masjid India:
"Yang mana ni?"
"Entah la yang, I pun tak pernah sampai Jakel ni. Dengar orang cakap ja. Macam gah!"

Di Jakel-ground floor:
"Boleh saya bantu? Encik cari baju kawin?"
"Ishhh... aku dah 4 tahun kawin tau..."
"Keh3, biar saya dan suami pusing-pusing dulu ya."

Di Jakel-1st Floor:
"Nak beli kain tak?"
"Nak beli ka...? Nanti kalau perut besar macamana."
"Tak pa... beli la dulu. Lps bulan ni, buat la... buat baju besar2 sikit."
"Baiklah."

Di Maju Juntion:
"Yang, kita minum dulu. Kita tgk concert MJ kat Bucharest ni.."
"Oke. I pergi toilet dulu."

Dalam kereta:
"Yang...."
"Apa...?"
"Sudah turun tanda... bukan rezeki kita..." sob.. sob.. sob
"Sabar la sayang.... Tuhan belum izinkan lagi..." muka sedeh.
Sob... sob... sob... sob... sob... sob... sob... sob.. sob... sob... sob....
Sob... sob... sob... sob... sob... sob... sob... sob.. sob... sob... sob....
Dunia rasa kelam seketika....

Di atas bukit:
"Kita kat mana?"
"Kita tenangkan hati di sini, ya"
"mmmm...."
"Kita usaha lagi... Pasti ada jalannya nanti."
...sob...sob...sob...sob...sob...sob...




Duhai air yang mengalir, kau bawalah jauh kesedihan ini....